Teks Ulasan Novel Laut Bercerita, Pengulas Tisya WIndy SMPN 2 Sukorejo VIII E Tahun 2023
Judul : Laut Bercerita
Penulis : Leila S. Chudori
Penyunting : Endah Sulwesi, Christina M. Udiani
Penerbit : KPG ( Kepustakaan Populer Gramedia )
Tahun Terbit : Cetakan Pertama, Oktober 2017
Tebal Buku : 379 Halaman
Harga : Rp. 100.000,00 (pulau jawa)
Disebuah senja, disebuah rumah susun di Jakarta, mahasiawa bernama Biru Laut disegap empat lelaki tak dikenal. Bersama kawab-kawannya , Daniel Tumbuan , Sunu Dyantoro , Alex Perazon , dia dibawa ke sebuah tempat yang tidak dikenal. Berbulan bulan mereka disekap, di introgasi, dipukul, ditendang, digantung, dan disetrum agar bersedia menjawab satu pertanyaan penting : Siapakah yang berdiri dibalik gerakan aktivis dan mahasiswa saat itu.
Biru Laut Wibisoni sang tokoh utama yang menceritakan bagaimana ia menemui kematiannya. Selama berbulan bulan ia disekap ,diintrogasi,dipukul, ditendang , digantung , dan disetrum. Hal tersebut bertujuan agar mereka mau menjawab pertanyaan siapakah yang berdiri dibalik gerakan aktivitas itu.
Biru Laut memulai kisah pada tahun 1991 ini memiliki markas wirasena (organisasi mahasiswa) di Yogyakarta, ia dan teman temannya biasa berkumpul disana untuk melakukan kegiatan yg menurut pemerintah merupakan aktivitas yang terlarang. Salah satunya yaitu mereka membahas buku buku terlarang. Laut, Alex, Sunu, Daniel, Julius, Gusti, Bram, dan Kinan serta para aktivis lainnya tergambar kisah persahabatan mereka yang mengawali pertemuan karena memiliki ketertarikan yang sama. Ketertarikan untuk meruntuhkan ketidak adilan pemerintah saat itu. Tidak dipangkiri bahwa apa yang mereka diskusikan tersebut akan beresiko penghilangan secara paksa.
Selanjutnya kisah keluarga Arya Wibisono ditahun 1998 pada minggu sore memasak bersama. Mereka menyiapkan masakan kesukaan Biru Laut. Semua Keluarga sudah duduk menanti dan menanti Biru Laut namun tak kunjung datang. Penggambaran cerita Biru Laut ini tidak selalu runtut setiap tahunnya. Terkadang diceritakan bagaimana saat ia dipenjawa lalu kehidupan masa lalunya dimana ia menjadi buron selama bertahun tahun . Selain itu juga diceritakan pula bagaimana indahnya keluarga dan rindunya sang adik Asmara Jati dan Anjani sang kekasih yang tiba tiba hadir bersama aroma tengkleng buatan ibu dalam imajinasinya.
Laut Bercerita adalah novel karya penulis asal Indonesia bernama Leila Salikha Chudori. Ia merupakan seorang wartawan di majalah tempo. Novel terbitan tajun 2017 ini, mengangkat tema persahabatan, percintaan, kekeluargaan, dan rasa kehilangan. Dengan berlatarkan waktu ditahun 90-an dan 2000, novel ini mampu membius pata pembacanya untuk menerobos ruang masa lalu kembali melihat peristiwa yang terjadi ditahun yang bersangkutan.
Novel ini bertutur tentang keluarga yang kehilangan sekumpulan sahabat yang merasakan kekosongan di dada. Sekelompok orang yang gemar menyiksa dan lancar berkhianat, sejumlah keluarga yang mencari kejelasan makam anaknya, dan tentang cerita yang tak akan luntur pada latar tahun 1991-2007. Dimana, para manusia yang biadap berkuasa, tak ada yang ingin tahu tentang kebenarannya.
Sampul buku dan isi dari Novel "Laut Bercerita" diceritakan sesuai fakta. Dalam sampul novel digambarkan sebuah laut yang penuh dengan terumbukarang dan ikan ikan kecil, yang paling menarik perhatian adalah sebuah gambar kaki yang dirantai, seolah olah didalam laut yang paling dalam ada manusia yang tertidur atau memang sengaja dihukum, tentu siapa saja yang melihat sampul dari buku ini dan melihat judulnya akan penasaran dengan cerita yang dikisahkan.
Novel setebal 379 halaman ini, mengingatkan para pembacanya akan era era reformasi di tahun 1998 yang bernas akan kepahitan dan kekejaman bagi para pembela rakyat. Leila sang penulis memang menegaskan bahwa novel ini hanya historia fiction, tetapi ia menulis berdasarkan pada fakta yang ada. Hal itu karena sebelum Leila memulai menulis noevel ini, ia melakukan riset wawancara terlebih dahulu secafa langsung pada korban yang berhasil kembali atau kerabat korban.
Novel Laut berceruta ini mampu membuat pembaca merasakan emosi pada tokoh yang diceritakan. Penokohan dalam novel Laut Bercerita ini memiliki karakter yang cukup kuat sehingga pembaca bisa membedakan setiap karakternya, karena penulis menulis cerita didalam cerita novel "Laut Bercerita" ini berdasarkan riset riset terlebih dahulu maka tempat dan keadaan atau lainnya diungkapkan sesuai realita yang ada. Puisi puisi yang terdapat dalam novel ini memiliki makna mendalam yang menambah kesan menarik dari novel ini. Namun, novel "Laut Bercerita" memiliki ending yang menggantung sehingga membuag penasaran pembaca tentang kelanjutan kisahnya dan juga alur yang disuguhkan dalam novel ini berjalan lamban sehingga terkadang membuat pembaca merasa mudah bosan.
Komentar
Posting Komentar